Tanggal 24 Desember 2008, Yusuf mendapatkan kado spesial sebagai bentuk rasa syukur atas diberinya oleh Alloh SWT kemudahan, kesehatan, dan segala kenikmatan. Kado spesialnya hanya mencoba merenung dan berdoa atas segala nikmat Alloh. Ibuku dan bapakku telah memberikan sebuah kue ULTAH yang spesial bagi Yusuf. Yusuf sukanya kue yang mempunyai nuansa cowok. Kereta dan mobil formula-1 yang jadi favorit Yusuf. Akhirnya 2 hari sebelumnya dengan diam-diam, ibu telah memesan kue tersebut di sebuah Toko kue. Juga tidak lupa, ibu menyiapkan kado kesukaan Yusuf yaitu kelereng. Itu semua dilakukan dengan diam-diam juga. Kata ibu agar surprise.
Pagi dini hari Bapak telah kirim do'a lwt pesan singkatnya ke HP ibu. Kata Bapak, dalam smsnya Yusuf lahir Pkl. 07.05 di rumah sakit Moewardi, Solo. Tepat hari Senin sebagai hari kejepit diantara hari minggu dan libur nasional tgl. 25 Desember. Makasih Pak atas doanya ! Akhirnya waktu yang dinanti pun tiba. Sebelumnya Yusuf sudah ditanya sama ibu. "Hari ini tanggal berapa Mas Yusuf ?" begitu kata ibu. Eh.. Yusuf malah gak tahu (mungkin lupa) bahwa hari itu adalah hari lahirnya. Sampai akhirnya ibu tanya yang ke dua dan ketiga kalinya, tetap sj Yusuf tidak ingat tentang itu. Sebelumnya ibu sudah mempersiapkan semuanya, dari mulai kado2, kue beserta lilinnya dan bahkan disiarkan secara online. Bapakku yang di Taiwan pun bisa melihata secara langsung kegiatan ULTAH Yusuf. Karena Yusuf masih belum ngerti juga bahwa hari itu hari ULTAHnya. Akhirnya ibu langsung mengeluarkan kuenya.....dan saat itu Yusuf langsung berteriak......asssyyikkkkk ! Yusuf senang banget dengan suprise ini. Makasih ibu dan bapakku !
Wah senang banget Yusuf tuh ! soalnya kuenya besar, enak dan bentuknya lucu.....ada kereta dengan relnya ! Sebelumnya Yusuf berdoa dulu atas nikmat yang Alloh berikan dan juga tidak lupa mendo'akan buat Bapak dan Ibuku. Kata ustadzah, anak soleh itu salah satu cirinya adalah mendo'akan buat ke dua orang tuanya.
Wah Yusuf berdoanya khusu' banget. Perlu teman-teman ketahui bahwa ULTAH ini mmg hny utk kalangan sendiri saja, artinya memang tidak dirayakan. Jadi hanya kumpul sekeluarga saja. Setelah berdoa, Yusuf sudah tidak sabar lagi untuk meniup lilin yang bertuliskan 7. Akhirnya lilin pun telah ibu nyalakan dan Yusuf berdua dengan dek Yunus berebut untuk meniupnya.
Hu..hu..hu... dengan sekuat tenaga sampai-sampai mulut maju sedekat mungkin dengan bibir dibuat sedemikian rupa lebih maju lagi. Akhirnya api lilin pun telah ditiup bareng2. Alhamdulillah. Mas Yusuf dapat ucapan dan doa dari ibu dan juga dirangkul sama dek Yunus yang masih celat....hehehe.
Tinggal potong kue ya Bu ! eh bentar dulu kata ibu, ini ada hadiah alias kado dari eyang, tante Novi, tante Nuri dan juga tidak lupa dari ibu. Wah sampai berebut kado nih sama dek Yunus. Soalnya dek Yunus pun tidak mau kalah ingin mendapatkan kado yang sama. Satu-satu kadonya dibuka sama Mas Yusuf. Sedangkan dek Yunus, asyik dengan bungkus kadonya yang digunting sendiri. "....biar banyak !" kata dek Yunus.
Terakhir, potong kue dan makan. Mbah Lanang dan Mbah Wedok juga tidak lupa dikasih kuenya. Dek Yunus yang anter ke kamarnya. Sedangkan Mas Yusuf sudah asyik dengan kadonya. Ibu pun selesai dengan memotong kue dan menaruhnya masing-masing potong di atas piring kecil. Hemm enak, dek Yunus berdua sama Mas Yusuf maem. Ayo balapan sampai habis. Biar bisa nambah lagi, tapi harus hati-hati kata ibu. Jangan sampai berlepotan kena baju dan celana.
.