page counter

sejak 4 April 2008

Selamat ULTAH ke-7 buat Yusuf
Tanggal 24 Desember 2008, Yusuf mendapatkan kado spesial sebagai bentuk rasa syukur atas diberinya oleh Alloh SWT kemudahan, kesehatan, dan segala kenikmatan. Kado spesialnya hanya mencoba merenung dan berdoa atas segala nikmat Alloh. Ibuku dan bapakku telah memberikan sebuah kue ULTAH yang spesial bagi Yusuf. Yusuf sukanya kue yang mempunyai nuansa cowok. Kereta dan mobil formula-1 yang jadi favorit Yusuf. Akhirnya 2 hari sebelumnya dengan diam-diam, ibu telah memesan kue tersebut di sebuah Toko kue. Juga tidak lupa, ibu menyiapkan kado kesukaan Yusuf yaitu kelereng. Itu semua dilakukan dengan diam-diam juga. Kata ibu agar surprise.
Pagi dini hari Bapak telah kirim do'a lwt pesan singkatnya ke HP ibu. Kata Bapak, dalam smsnya Yusuf lahir Pkl. 07.05 di rumah sakit Moewardi, Solo. Tepat hari Senin sebagai hari kejepit diantara hari minggu dan libur nasional tgl. 25 Desember. Makasih Pak atas doanya ! Akhirnya waktu yang dinanti pun tiba. Sebelumnya Yusuf sudah ditanya sama ibu. "Hari ini tanggal berapa Mas Yusuf ?" begitu kata ibu. Eh.. Yusuf malah gak tahu (mungkin lupa) bahwa hari itu adalah hari lahirnya. Sampai akhirnya ibu tanya yang ke dua dan ketiga kalinya, tetap sj Yusuf tidak ingat tentang itu. Sebelumnya ibu sudah mempersiapkan semuanya, dari mulai kado2, kue beserta lilinnya dan bahkan disiarkan secara online. Bapakku yang di Taiwan pun bisa melihata secara langsung kegiatan ULTAH Yusuf. Karena Yusuf masih belum ngerti juga bahwa hari itu hari ULTAHnya. Akhirnya ibu langsung mengeluarkan kuenya.....dan saat itu Yusuf langsung berteriak......asssyyikkkkk ! Yusuf senang banget dengan suprise ini. Makasih ibu dan bapakku ! Wah senang banget Yusuf tuh ! soalnya kuenya besar, enak dan bentuknya lucu.....ada kereta dengan relnya ! Sebelumnya Yusuf berdoa dulu atas nikmat yang Alloh berikan dan juga tidak lupa mendo'akan buat Bapak dan Ibuku. Kata ustadzah, anak soleh itu salah satu cirinya adalah mendo'akan buat ke dua orang tuanya. Wah Yusuf berdoanya khusu' banget. Perlu teman-teman ketahui bahwa ULTAH ini mmg hny utk kalangan sendiri saja, artinya memang tidak dirayakan. Jadi hanya kumpul sekeluarga saja. Setelah berdoa, Yusuf sudah tidak sabar lagi untuk meniup lilin yang bertuliskan 7. Akhirnya lilin pun telah ibu nyalakan dan Yusuf berdua dengan dek Yunus berebut untuk meniupnya. Hu..hu..hu... dengan sekuat tenaga sampai-sampai mulut maju sedekat mungkin dengan bibir dibuat sedemikian rupa lebih maju lagi. Akhirnya api lilin pun telah ditiup bareng2. Alhamdulillah. Mas Yusuf dapat ucapan dan doa dari ibu dan juga dirangkul sama dek Yunus yang masih celat....hehehe. Tinggal potong kue ya Bu ! eh bentar dulu kata ibu, ini ada hadiah alias kado dari eyang, tante Novi, tante Nuri dan juga tidak lupa dari ibu. Wah sampai berebut kado nih sama dek Yunus. Soalnya dek Yunus pun tidak mau kalah ingin mendapatkan kado yang sama. Satu-satu kadonya dibuka sama Mas Yusuf. Sedangkan dek Yunus, asyik dengan bungkus kadonya yang digunting sendiri. "....biar banyak !" kata dek Yunus. Terakhir, potong kue dan makan. Mbah Lanang dan Mbah Wedok juga tidak lupa dikasih kuenya. Dek Yunus yang anter ke kamarnya. Sedangkan Mas Yusuf sudah asyik dengan kadonya. Ibu pun selesai dengan memotong kue dan menaruhnya masing-masing potong di atas piring kecil. Hemm enak, dek Yunus berdua sama Mas Yusuf maem. Ayo balapan sampai habis. Biar bisa nambah lagi, tapi harus hati-hati kata ibu. Jangan sampai berlepotan kena baju dan celana..
Wisuda TKIT Nurul Islam Yogyakarta
Sudah tidak terasa selama hampir 1,5 tahun Yusuf belajar di TKIT Nurul Islam. Akhirnya tiba saatnya Yusuf untuk meninggalkan sekolah kesayangan Yusuf......meninggalkan semua kenangan manis Yusuf selama di TKIT Nurul Islam Yogyakarta.....meninggalkan ustadzah-ustadzah yang telah berjasa mengantarkan Yusuf untuk bisa lebih memaknai arti anak sholeh dan arti ilmu Alloh......juga meninggalkan teman-teman dan sahabat-sahabat Yusuf selama di TKIT. Sungguh kenangan manis yang tidak pernah Yusuf lupakan.

Tanggal 15 Juni 2008, Yusuf sudah siap-siap dengan baju toganya dalam sebuah acara wisuda dan tutup tahun TKIT Nurul Islam Yogyakarta. Terlihat teman-teman Yusuf juga telah memenuhi pelataran tempat wisuda. Agar tertib dan bisa lancar dalam pengurutan pemanggilan wisudawan, sehingga terlihatlah Yusuf dan teman-teman dikumnpulkan di samping gedung wisuda. Wah Yusuf harus segera merapihkan pakaian pentas seni dan menggantinya dengan baju wisuda. Hal ini karena di pentas seni yang Yusuf dan teman-teman tampilkan kebetulan mendapatkan jadwal di akhir acara. Yusuf melihat teman-teman sudah siap. Bapak sudah menunggu di pintu ke luar ruang ganti baju dan segera meminta Yusuf untuk mengganti baju. Wah ternyata sudah ramai ya ! "Pak miring gak topinya?" begitu setelah Yusuf memakai toga dan topinya.
Kata Bapakku, toga sebenarnya adalah pakaian Romawi kuno dan toga pertama kali justru dipakai oleh pria. Sedangkan yang dipakai wanita dinamakan stola. Akan tetapi kata orang justru sekarang nama toga dipakai oleh semua orang dan dipakai saat acara2 resmi termasuk acara wisuda.
Teman-teman Yusuf terlihat sudah rapi menggunakan toga dan topinya. Meskipun ada yang terlihat toga yang dipakai kebesaran atau dombrang-dombrang hehehe.......ada juga yang congklang kayak kebanjiran. Pokoknya lucu pakai pakaian tersebut. Akan tetapi, karena warna hitam dari toga itu membuat Yusuf dan teman-teman kepanasan. Apalagi waktu itu sudah siang terik. Wah keringat pun tidak pelak bercucuran. Kenapa ya koq panas kalau pakai baju toga yang berawarna hitam ?
Akhirnya teman-teman Yusuf semua sudah dikumpulkan sesuai dengan urutan abjad. Wah ditunggu-tunggu ternyata nama Yusuf kebagian paling belakang sendiri. Gimana nih ? Bila dihitung-hitung, jumlah seluruh kelas TK B yang akan diwisuda adalah 71 orang, berarti Yusuf kebagian urutan nomer 71. Coba deh teman2 lihat tuh Yusuf di bagian belakang......Mau protes, tp katanya sudah seperti itu sejak dulu. Mau gak mau harus sabar nunggu sampai giliran dipanggil utk maju ke depan. Kalau boleh usul jangan diurutkan berdasarkan abjad nama. Akan tetapi diurutkan berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal kelahiran.....dimana yang lebih muda yang terlebih dahulu dipanggil. Ini sebagai wujud pengahargaan terhadap prestasi orang-orang muda. Bagi yang berusia lebih tua harus belajar lebih sabar dipanggil di urutan terakhir. Selain yang lebih tua secara fisik sdh lebih kuat dibanding yang tua. Atau juga bisa menggunakan urut kelas.
Akhirnya tiba giliran Yusuf dipanggil untuk maju menerima pengalungan tanda kelulusan dan ijazah. Cukup lama Yusuf harus menunggu dipanggil, kalau gak salah ada 1 jam lebih. Hal ini karena saking banyaknya jumlah siswa yang diwisuda dan juga pergantian ustazdah yang akan mengalungkan dan memberikan ijazah di depan panggung.
Terakhir acara ditutup dengan pentas lagu perpisahan bersama-sama dengan seluruh siswa dan ustadzah. Wah capek banget nih !