page counter

sejak 4 April 2008

Market day di SDIT Alam Nurul Islam
Sebuah program tematik pembelajaran di SDIT Alam Nurul Islam Jogjakarta selalu diadakan setiap hari Jum'at tiap bulan. Kali ini yang kebagian tugas adalah siswa di kelas 2 yang semuanya ada 3 kelas paralel, sekitar 3 x 24 siswa. Lumayan meriah dan ramai setiap ada kegiatan market day ini. Menurut Ust dan Usth di sana bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah jiwa kewirausahaan setiap siswa. Memang jiwa kewirausahaan tidak identik dengan urusan dagang atau jual beli. Akan tetapi kegiatan ini didisain dengan sangat rapi dan terstruktur. Salah satunya adalah praktek hitung dan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dilakukan siswa langsung saat menjual dagangannya.
Kamis paginya ibu sudah menyiapkan plastik pembungkus es degan yang akan di jual oleh Mas Yusuf di sekolah. Mas Yusuf memang sengaja minta sama ibu untuk dibuatkan es degan. Menurut Mas Yusuf, jualan es sangat laris karena Jogja saat itu sedang panas-panasnya. Namun jualan yang diperbolehkan adalah makanan yang tidak banyak mengandung pengawet. Es degan rupanya lebih cocok karena kelapa muda tersedia melimpah di depan rumah dan menurut pengalaman waktu acara kunjungan siswa dan Ust kelas 2C ke rumah Yusuf dalam acara home visit home, antusias teman-teman menikmati segarnya es degan sangat kelihatan sekali. Sepertinya ide Mas Yusuf untuk menjual es degan sangat tepat. Selepas ibu membeli kantong plastik pembungkus es, siangnya mbah wedok telah meminta tolong seseorang untuk mengambilkan kelapa muda. Alhamdulillah tersedia cukup banyak kelapa muda hijau yang cukup segar untuk disajikan dalam kegiatan market day besok harinya.
Setelah Mas Yusuf dan Dek Yunus tidur, dengan setianya ibu menyiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan besok harinya. Meskipun sudah cukup lelah, ibuku dengan teliti mulai meracik degan dan mencampur dengan gula kemudian membungkusnya dan terakhir menyiapkan tempat untuk es degan yang akan digunakan keesokan harinya..... makasih ya Bu ! Maaf Mas Yusuf tidak bisa bantu !!!
Pagi harinya, Mas Yusuf sudah sangat antusian sekali untuk segera berangkat ke sekolah. Tidak lupa pula mengecek setiap perlengkapan yang dibutuhkan. Meskipun kegiatan tersebut dilakukan siang harinya, Mas Yusuf diminta sama ibu untuk mengecek satu persatu barang2 nanti siang yang akan dibawa. Dek Yunus pun ikut-ikutan sibuk. Rupanya Dek Yunus tidak mau keitnggalan dan ingin meramaikan acara di sekolah. Tidak lupa pula Dek Yunus meminta jatah sama Mas Yusuf sebungkus es degan, katanya haus kalau habis sekolah.
Singkat cerita, kegiatan market day SDIT Alam Nurul Islam Jogjakarta ini dimulai. Lokasinya di GOR SD, tempatnya cukup luas dan nyaman bagi siswa untuk memilih barang yang akan dibeli. Cukup meriah dan ramai sekali. Mas Yusuf sibuk sekali dengan dagangannya. Dek Yunus ikut nungguin disamping Mas Yusuf. Katanya ingin nemenin, tapi seringnya sih dek Yunus minta sama Mas Yusuf es degan tersebut.
Alhamdulillah Dek Yunus dapet bonus dari Mas Yusuf satu bungkus es degan sebagai hadiah karena Dek Yunus dengan semangatnya menawarkan daganganya Mas Yusuf. Beda dengan Mas Yusuf yang pendiam dan serius sekali nungguin dagangannya.....hem sebuah tim yang sangat kompak sekali. Memang sih Dek Yunusku itu pintar bercerita. Apalagi dengan senyum yang selalu menghiasi bibirnya. Di sekolahnya di TKIT Nurul Islam, dek Yunus dijuluki ustadz kecil karena dek Yunus sering bercerita sama teman-teman terutama saat makan siang. Alhamdulillah dagangan Mas Yusuf sudah laku banyak. Kelihatan tinggal dua bungkus lagi. Es degan ini dijual dengan harga Rp. 500 setiap bungkusnya. Siswa sebelum membeli diwajibkan untuk menukar uangnya dengan kupon di kantor Usth. Jadi siswa membelinya dengan kupon. Terlihata senyum lega dari Dek Yunus saat melihat dagangan Mas Yusuf laris-manis. Kalau Mas Yusuf sibuk dengan menghitung berapa jumlah kupon yang masuk. Untung banyak ya Mas Yusuf ? Alhamdulillah banyak yang beli. Cuma tadi ada teman Mas Yusuf yang akan beli tapi dengan uang langsung. Uangnya pun hanya Rp. 400 sj. Teman Mas Yusuf tersebut memohon Mas Yusuf untuk mengijinkan untuk menjualnya dengan harga Rp. 400 saja. Namun Mas Yusuf dengan seriusnya menjawab tidak boleh seperti itu. Selain tidak ditukar dengan kupon sebagaimana yang disepakati juga teman Mas Yusuf uangnya tidak genap Rp. 500. Kemudian Mas Yusuf bilang sama teman Mas Yusuf, kalau mau nunggu nanti saja setelah selesai acara market day ini. Yusuf mau kasih saja es degannya. Jadi gak usah bayar Rp. 400.
Sebuah pelajaran yang sangat bermakna sekali. Alhamdulillah Mas Yusuf sudah bisa melakukan tugasnya dengan baik. Berbeda saat pertama kali dulu waktu duduk di kelas 1, Mas Yusuf kebanyakan ngasih dagangannya ke teman-teman dan sahabatnya yang datang. hehehe.....ayook teman2 kalau ada waktu datang ya ke sekolahku saat ada acara market day. Di tunggu lho......

0 Comments:

Post a Comment

<< Home