page counter

sejak 4 April 2008

Market day di SDIT Alam Nurul Islam
Sebuah program tematik pembelajaran di SDIT Alam Nurul Islam Jogjakarta selalu diadakan setiap hari Jum'at tiap bulan. Kali ini yang kebagian tugas adalah siswa di kelas 2 yang semuanya ada 3 kelas paralel, sekitar 3 x 24 siswa. Lumayan meriah dan ramai setiap ada kegiatan market day ini. Menurut Ust dan Usth di sana bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah jiwa kewirausahaan setiap siswa. Memang jiwa kewirausahaan tidak identik dengan urusan dagang atau jual beli. Akan tetapi kegiatan ini didisain dengan sangat rapi dan terstruktur. Salah satunya adalah praktek hitung dan mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dilakukan siswa langsung saat menjual dagangannya.
Kamis paginya ibu sudah menyiapkan plastik pembungkus es degan yang akan di jual oleh Mas Yusuf di sekolah. Mas Yusuf memang sengaja minta sama ibu untuk dibuatkan es degan. Menurut Mas Yusuf, jualan es sangat laris karena Jogja saat itu sedang panas-panasnya. Namun jualan yang diperbolehkan adalah makanan yang tidak banyak mengandung pengawet. Es degan rupanya lebih cocok karena kelapa muda tersedia melimpah di depan rumah dan menurut pengalaman waktu acara kunjungan siswa dan Ust kelas 2C ke rumah Yusuf dalam acara home visit home, antusias teman-teman menikmati segarnya es degan sangat kelihatan sekali. Sepertinya ide Mas Yusuf untuk menjual es degan sangat tepat. Selepas ibu membeli kantong plastik pembungkus es, siangnya mbah wedok telah meminta tolong seseorang untuk mengambilkan kelapa muda. Alhamdulillah tersedia cukup banyak kelapa muda hijau yang cukup segar untuk disajikan dalam kegiatan market day besok harinya.
Setelah Mas Yusuf dan Dek Yunus tidur, dengan setianya ibu menyiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan besok harinya. Meskipun sudah cukup lelah, ibuku dengan teliti mulai meracik degan dan mencampur dengan gula kemudian membungkusnya dan terakhir menyiapkan tempat untuk es degan yang akan digunakan keesokan harinya..... makasih ya Bu ! Maaf Mas Yusuf tidak bisa bantu !!!
Pagi harinya, Mas Yusuf sudah sangat antusian sekali untuk segera berangkat ke sekolah. Tidak lupa pula mengecek setiap perlengkapan yang dibutuhkan. Meskipun kegiatan tersebut dilakukan siang harinya, Mas Yusuf diminta sama ibu untuk mengecek satu persatu barang2 nanti siang yang akan dibawa. Dek Yunus pun ikut-ikutan sibuk. Rupanya Dek Yunus tidak mau keitnggalan dan ingin meramaikan acara di sekolah. Tidak lupa pula Dek Yunus meminta jatah sama Mas Yusuf sebungkus es degan, katanya haus kalau habis sekolah.
Singkat cerita, kegiatan market day SDIT Alam Nurul Islam Jogjakarta ini dimulai. Lokasinya di GOR SD, tempatnya cukup luas dan nyaman bagi siswa untuk memilih barang yang akan dibeli. Cukup meriah dan ramai sekali. Mas Yusuf sibuk sekali dengan dagangannya. Dek Yunus ikut nungguin disamping Mas Yusuf. Katanya ingin nemenin, tapi seringnya sih dek Yunus minta sama Mas Yusuf es degan tersebut.
Alhamdulillah Dek Yunus dapet bonus dari Mas Yusuf satu bungkus es degan sebagai hadiah karena Dek Yunus dengan semangatnya menawarkan daganganya Mas Yusuf. Beda dengan Mas Yusuf yang pendiam dan serius sekali nungguin dagangannya.....hem sebuah tim yang sangat kompak sekali. Memang sih Dek Yunusku itu pintar bercerita. Apalagi dengan senyum yang selalu menghiasi bibirnya. Di sekolahnya di TKIT Nurul Islam, dek Yunus dijuluki ustadz kecil karena dek Yunus sering bercerita sama teman-teman terutama saat makan siang. Alhamdulillah dagangan Mas Yusuf sudah laku banyak. Kelihatan tinggal dua bungkus lagi. Es degan ini dijual dengan harga Rp. 500 setiap bungkusnya. Siswa sebelum membeli diwajibkan untuk menukar uangnya dengan kupon di kantor Usth. Jadi siswa membelinya dengan kupon. Terlihata senyum lega dari Dek Yunus saat melihat dagangan Mas Yusuf laris-manis. Kalau Mas Yusuf sibuk dengan menghitung berapa jumlah kupon yang masuk. Untung banyak ya Mas Yusuf ? Alhamdulillah banyak yang beli. Cuma tadi ada teman Mas Yusuf yang akan beli tapi dengan uang langsung. Uangnya pun hanya Rp. 400 sj. Teman Mas Yusuf tersebut memohon Mas Yusuf untuk mengijinkan untuk menjualnya dengan harga Rp. 400 saja. Namun Mas Yusuf dengan seriusnya menjawab tidak boleh seperti itu. Selain tidak ditukar dengan kupon sebagaimana yang disepakati juga teman Mas Yusuf uangnya tidak genap Rp. 500. Kemudian Mas Yusuf bilang sama teman Mas Yusuf, kalau mau nunggu nanti saja setelah selesai acara market day ini. Yusuf mau kasih saja es degannya. Jadi gak usah bayar Rp. 400.
Sebuah pelajaran yang sangat bermakna sekali. Alhamdulillah Mas Yusuf sudah bisa melakukan tugasnya dengan baik. Berbeda saat pertama kali dulu waktu duduk di kelas 1, Mas Yusuf kebanyakan ngasih dagangannya ke teman-teman dan sahabatnya yang datang. hehehe.....ayook teman2 kalau ada waktu datang ya ke sekolahku saat ada acara market day. Di tunggu lho......

Belajar mengenal dokumen
Kali ini Yusuf diberi tugas oleh Ustadzah Atun untuk mengumpulkan macam-macam fotocopy dokumen yang dipunyai oleh Ibu dan Bapak di rumah. Pada awalnya Yusuf tidak tahu apa sebenarnya maksud dan tujuan tugas yang diberikan oleh Ustadzah Atun. Dengan berbekal sejumlah dokumen yang ada di rumah, Yusuf dengan ditemani ibu pergi ke tempat fotocopian. Sengaja Yusuf sendiri yang menghadap langsung ke petugas di tempat fotocopian untuk meminta fotocopi beberapa dokumen yang di bawa. Ibu hanya mengawasi saja. Kata ibu melatih Yusuf untuk belajar berani dan bisa menyampaikan permintaan fotocopi dengan baik. Selama ini memang Yusuf sudah dilatih sama Ibu, Mbah Lanang dan Mbah Wedok untuk membeli beberapa barang kecil seperti sabun mandi, sikat gigi atau beli makanan2 kecil ke warung deket rumah. Yusuf sdh dilatih di sekolah mengenal jumlah uang dan bagaimana prinsip dasar jual-beli. Di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta hal tersebut sudah diajarkan melalui market day.
Akhirnya selesai sudah Yusuf mengumpulkan fotocopi dokumen2. Yusuf berhasil melaksanakan tugas mengumpulkan dokumen-dokumen seperti SIM, KTP, STNK, KK, Surat Nikah dan Akte Lahir Yusuf. Dari pelajaran ini ternyata Yusuf baru sadar dan tahu bahwa untuk dan agar diperbolehkan menyetir kendaraan maka diperlukan surat ijin mengemudi (SIM). Demikian juga kegunaan dokumen-dokumen yang lain. Bagi Yusuf ini sebuah pelajaran yang sangat berharga sekali. Yusuf bisa mengetahui kegunaan masing-masing dokumen tersebut termasuk bagaimana cara mendapatkannya dan apa syaratnya. Kata ibu pelajaran seperti ini lebih berharga dibanding Yusuf hanya dijelaskan di kelas saja.
Akhir dari tugas ini, Yusuf diminta mengkoleksikan smua dokumen2 tadi dalam sebuah map. Di rumah Yusuf pun dengan antusias bercerita sama Dek Yunus tentang dokumen2 tersebut. Dek Yunus hanya melongo saja, entah paham atau tidak dengan ceritanya Mas Yusuf. Kalau sudah bosen dengerin ceritanya Mas Yusuf, biasanya Dek Yunus langsung pergi begitu saja pergi ......katanya ma mainan ........hehehe.
English for Holiday
Libur tahun ajaran baru bagi Yusuf merupakan saat yang ditunggu-tunggu. Hal ini karena Yusuf bisa banyak kegiatan mulai kegiatan di rumah dg bermain ma teman2 di rumah yang selama ini jarang ketemu ....ketemunya hanya sore atau Sabtu & Ahad saja saat Yusuf libur sekolah. Selain itu pula Yusuf bisa main ke rumah saudara misalnya nginap di tempat eyang shg bisa main sama saudara-saudara Yusuf yang lain.

Liburan kali ini Yusuf ikut kegiatan English for Holiday (EFH). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta mulai tanggal 29 Juni 2009 sd 11 Juli 2009. Alhamdulillah di sana Yusuf bisa berkenalan n mendapat teman baru. Dari SDIT AlamNurul Islam Yogyakarta ada 2 orang teman yang ikut kegiatan ini yaitu Mas Arhab dari kelas 1C, satu kelas dengan Yusuf. Kegiatan di EFH ini meliputi indoor activities (speaking, listening, reading, writing, singing, having music leasson, MCing, role playing dsb), outdoor activities (campus grand tour, barbecue, outbond, field trip, games dsb) dan class performance.

Pagi-pagi sekali, Yusuf dan dek Yunus sdh bangun, mandi kmd sarapan pagi. Dek Yunus ikut juga lho, tp hanya anter saja. Soalnya dek Yunus masih terlalu kecil untuk ikut kegiatan itu. Sebelum berangkat sempat berfoto terlebih dahulu. Kata Yusuf ; "Saya sayang banget ma dek Yunus, ayo difoto dulu dong Bu !" Hati-hati jangan terlalu kenceng pegang dek Yunus. Dek Yunus kan masih kecil.

Di sana Yusuf mendapatkan teman baru dan bermain sambil belajar dalam lingkungan dengan komunikasi dalam baha sa Inggris. Kegiatan outdoor sangat Yusuf sukai. Soalnya memang Yusuf sudah terbiasa dengan kegiatan di SDIT Alam Nurul Islam. Penuh ekspresi, spontan, riang, tanpa beban terlihat dari teman-teman Yusuf yang ikut kegiatan ini. Yusuf & de Gang begitu ibu menyebutnya. Di sana Yusuf telah berkawan dengan teman yang baru sama sekali. Bagi Yusuf ini merupakan pengalaman baru yang sangat berkesan sebab bisa berkenalan dengan teman-teman lain yang berbeda sekolah, rumah dan tentu saja berbeda dalam cara berkawan. Kata ibu, Yusuf akan banyak belajar bersosial dan hal ini sangat bermanfaat bagi perkembangan Yusuf. Yusuf sengaja tidak satu kelompok dengan Arhab, krn sdh sama-sama satu kelas di kelas 1C SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Di sela-sela kegiatan dek Yunus juga ikut nungguin Yusuf. Di sana dek Yunus mainan pasang-pasang bentuk seperti kotak-bujur sangkar, segitiga, dll. Ini katanya dek Yunus buat bentuk rumah-rumahan. Nun di sana terlihat Yusuf sedang belajar di hutan lamtoro bersama dengan teman-teman. Katanya sedang diajari nama-nama tanaman/tumbuhan dan juga khewan disekitar kita dalam bahasa Inggris. Di sela-sela acara juga ada permainan yang semuanya disampaikan dalam bahasa Inggris. Yusuf merasa belajar dan berbicara bahasa Inggris lebih mudah dan juga sangat menyenangkan. Cara belajar seperti ini sudah biasa dilakukan oleh teman-teman di TKIT Nurul Islam dan SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Kata Ustazdah Atun, wali kelas dan sekaligus guru kelas saat di kelas 1C, model ini menggunakan pendekatan tematik. Sebuah pendekatan proses belajar yang bermakna. Di dalam kegiatan EFH, Yusuf dan teman-teman juga diajak untuk bermain sambil belajar.....yang paling asyik adalah acara barbeque atau BBQ yaitu bakar sate....enak banget satenya.

Di akhir kegiatan Yusuf dan teman-teman di ajak untuk field trip ke Candi Prambanan dengan menggunakan bis UNY dan acara di tutup dengan performance class. Di acara ini Yusuf dan de Gang mendapat tugas sebagai Matahari. Class performancenya dalam bahasa Inggris juga dengan dialog-dialog lucu ala anak-anak. Alhamdulillah akhirnya seluruh rangkaian acara selama 10 hari untuk mengisi liburan telah selesai. Yusuf ucapkan terima kasih buat ibuku tersayang yang dengan setia mengantar jemput tiap hari untuk kegiatan ini. Juga dek Yunus yang sering nungguin Yusuf dan kasih Yusuf es krim hehehe.
Kemah Mukhayyam di sekolah
Mulai Pkl. 14.00 WIB, Mas Yusuf berangkat ke sekolah untuk mengikuti kegiatan yang diberi nama kemah Mukhayam di sekolah. Acara ini sekaligus merupakan acara yang dikemas dalam bentuk perkemahan kelas 1 sampai kelas 5. Lho koq kakak yang duduk di kelas 6 kenapa tidak ikut ya ? Menurut Ust. Udin, kakak-kakak kelas 6 akan diserahkan ke orang tua wali alias mereka mmg sudah lulus dari SDIT Alam Nurul Islam. Yusuf ucapkan, selamat jalan dan semoga ilmu yang di dapat di sekolah menjadi ilmu yang barokah dan bisa digunakan untuk bekal dikemudian hari.

Perlu teman-teman ketahui acara ini memang merupakan acara tahunan SDIT Alam Nurul Islam Jogja. Menurut Ust. Udin, kali ini mengusung tema "Mengasah Jiwa, Menggenggam Dunia". Wah artinya apa ya Ust ? Dalam acara ini akan digelar berbagai pertunjukkan yang berupa aktualisasi seni siswa. Selain akan dipentaskannya film Jendral Soedirman karya Ust. Udin yang dibintangi oleh siswa kelas 3. Film ini dipentaskan Pkl. 20.00 WIB tadi di GOR SDIT Alam Nurul Islam.

Ini pengalaman pertama Mas Yusuf di SD. Meskipun sebelumnya sudah pernah ikut pesantren kilat saat duduk di TK, tapi kesan Mas Yusuf saat mau berangkat yaitu senang banget. Waktu ditanya Ibu kenapa koq senang ? Jawab Yusuf, "soalnya di sana Mas Yusuf akan bertemu dengan teman-teman mulai kelas 1 sampai dengan kelas 5". Menurut Ibu, acara ini sangat bagus untuk melatih kemandirian siswa dengan cara tidur, makan, dan mengatur segala kebutuhan sendiri.

Jangan lupa ya Bu, besok Mas Yusuf dijemput jam 08.00 WIB. Setelah itu Mas Yusuf mau istirahat untuk memulihkan tenaga yang terkuras habis mengikuti acara tadi malam.
Home Visit Home kelas 1C SDIT Alam Nurul Islam Jogja
Hari Jum'at 19 Juni 2009, Mas Yusuf dan seluruh siswa Kelas 1C berkunjung ke rumah siswa. Semester ini rumah yang dikunjungi di bagian barat Jogja, termasuk rumah Mas Yusuf salah satunya. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengenal satu sama lain rumah siswa juga bisa bersilaturahmi dengan anggota keluarga yang lain. Teman-teman kelas 1C berangkat dari sekolah Pkl. 08.00 WIB dan langsung menuju rumahnya Mas Gozi, kemudian Mas Hadid, Mas Yusuf dan terakhir di rumah Mas Reza.

Dengan diantar dua orang ustadzah dan menaiki bus, teman-teman sampai di rumah Mas Yusuf Pkl. 09.30 WIB. Sesampai di sana, ustadzah Atun memperkenalkan diri dan sekaligus menjelaskan maksud kegiatan tsb dengan seluruh anggota keluarga di rumah Mas Yusuf. Kebetulan di rumah hanya ada Ibu, Mbah Wedok dan Mbah Lanang. Bapak sedang di Taiwan, Dek Yunus sedang sekolah dan Lek Riri sedang kerja. Selanjutnya acara perkenalan dan ramah-tamah sekaligus menunggu hidangan yang sudah disiapkan. Ibu dan Dek Yunus diam-diam sudah nyiapkan hidangannya lho. Kali ini hidangan nya segelas minum es degan. Es degan ini asli dan masih fresh karena diambil dari pohon kelapa yang ada di depan rumah. Jadi pas dan enak utk minuman di siang hari. Hidangan lain adalah snack yang telah dibungkus dengan bungkus kado yang cantik. Dek Yunus ikut bantu masukin ke dalamnya. Menurut Ibuku harus disediakan minimal sejumlah 24 siswa + ustadzah. Jadi snack yang disediakan sejumlah 27 bungkus. Isinya ada empat macam snack dengan minuman milkuat. Sedangkan hidangan yang lain yaitu brownis dan pastel. Dari yang Mas Yusuf dengar, untuk brownis sengaja Ibu beli dan pesan di Perumahan Salsabila. Kata Ibu, rasanya enak.

Di sana teman-teman Mas Yusuf bermain. Ada yang bermain dg mainan yang di rumah dan ada juga yang sekedar jalan-jalan di luar sambil lihat sawah. Bahkan ada salah seorang teman Mas Yusuf yang kecebur sawah, sehingga bajunya basah dan kotor kena lumpur. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan akrab dan penuh dengan kekeluargaan.

Selanjutnya Pkl. 11.15 WIB, Yusuf dan teman-teman beserta ustadzah bergegas untuk ke sekolah lagi untuk sholat dzuhur dan selanjutnya makan siang di sekolah. Tentu saja makan siang yang penuh dengan menu yang bergizi yang selalu dihidangkan oleh tim masak SDIT Alam Nurul Islam, yaitu Bu Reni, Bu Minten, Mbak Nah dan Bu Yaminten. Tidak pula ketinggalan Pak Giri yang selalu membantu dan membereskan semua keperluan. Acara Home Visit selanjutnya ditutup di rumahnya Mas Reza sekaligus dilakukan acara Dewan Kelas utk kelas 1C mulai Pkl. 14.00 WIB dan berkahir Pk. 16.00 WIB. Terima kasih Ustadzah dan teman-teman atas kunjungan dan silaturahminya. Yusuf sangat senang dengan kehadiran Ustadzah dan teman-teman.
Selamat ULTAH ke-7 buat Yusuf
Tanggal 24 Desember 2008, Yusuf mendapatkan kado spesial sebagai bentuk rasa syukur atas diberinya oleh Alloh SWT kemudahan, kesehatan, dan segala kenikmatan. Kado spesialnya hanya mencoba merenung dan berdoa atas segala nikmat Alloh. Ibuku dan bapakku telah memberikan sebuah kue ULTAH yang spesial bagi Yusuf. Yusuf sukanya kue yang mempunyai nuansa cowok. Kereta dan mobil formula-1 yang jadi favorit Yusuf. Akhirnya 2 hari sebelumnya dengan diam-diam, ibu telah memesan kue tersebut di sebuah Toko kue. Juga tidak lupa, ibu menyiapkan kado kesukaan Yusuf yaitu kelereng. Itu semua dilakukan dengan diam-diam juga. Kata ibu agar surprise.
Pagi dini hari Bapak telah kirim do'a lwt pesan singkatnya ke HP ibu. Kata Bapak, dalam smsnya Yusuf lahir Pkl. 07.05 di rumah sakit Moewardi, Solo. Tepat hari Senin sebagai hari kejepit diantara hari minggu dan libur nasional tgl. 25 Desember. Makasih Pak atas doanya ! Akhirnya waktu yang dinanti pun tiba. Sebelumnya Yusuf sudah ditanya sama ibu. "Hari ini tanggal berapa Mas Yusuf ?" begitu kata ibu. Eh.. Yusuf malah gak tahu (mungkin lupa) bahwa hari itu adalah hari lahirnya. Sampai akhirnya ibu tanya yang ke dua dan ketiga kalinya, tetap sj Yusuf tidak ingat tentang itu. Sebelumnya ibu sudah mempersiapkan semuanya, dari mulai kado2, kue beserta lilinnya dan bahkan disiarkan secara online. Bapakku yang di Taiwan pun bisa melihata secara langsung kegiatan ULTAH Yusuf. Karena Yusuf masih belum ngerti juga bahwa hari itu hari ULTAHnya. Akhirnya ibu langsung mengeluarkan kuenya.....dan saat itu Yusuf langsung berteriak......asssyyikkkkk ! Yusuf senang banget dengan suprise ini. Makasih ibu dan bapakku ! Wah senang banget Yusuf tuh ! soalnya kuenya besar, enak dan bentuknya lucu.....ada kereta dengan relnya ! Sebelumnya Yusuf berdoa dulu atas nikmat yang Alloh berikan dan juga tidak lupa mendo'akan buat Bapak dan Ibuku. Kata ustadzah, anak soleh itu salah satu cirinya adalah mendo'akan buat ke dua orang tuanya. Wah Yusuf berdoanya khusu' banget. Perlu teman-teman ketahui bahwa ULTAH ini mmg hny utk kalangan sendiri saja, artinya memang tidak dirayakan. Jadi hanya kumpul sekeluarga saja. Setelah berdoa, Yusuf sudah tidak sabar lagi untuk meniup lilin yang bertuliskan 7. Akhirnya lilin pun telah ibu nyalakan dan Yusuf berdua dengan dek Yunus berebut untuk meniupnya. Hu..hu..hu... dengan sekuat tenaga sampai-sampai mulut maju sedekat mungkin dengan bibir dibuat sedemikian rupa lebih maju lagi. Akhirnya api lilin pun telah ditiup bareng2. Alhamdulillah. Mas Yusuf dapat ucapan dan doa dari ibu dan juga dirangkul sama dek Yunus yang masih celat....hehehe. Tinggal potong kue ya Bu ! eh bentar dulu kata ibu, ini ada hadiah alias kado dari eyang, tante Novi, tante Nuri dan juga tidak lupa dari ibu. Wah sampai berebut kado nih sama dek Yunus. Soalnya dek Yunus pun tidak mau kalah ingin mendapatkan kado yang sama. Satu-satu kadonya dibuka sama Mas Yusuf. Sedangkan dek Yunus, asyik dengan bungkus kadonya yang digunting sendiri. "....biar banyak !" kata dek Yunus. Terakhir, potong kue dan makan. Mbah Lanang dan Mbah Wedok juga tidak lupa dikasih kuenya. Dek Yunus yang anter ke kamarnya. Sedangkan Mas Yusuf sudah asyik dengan kadonya. Ibu pun selesai dengan memotong kue dan menaruhnya masing-masing potong di atas piring kecil. Hemm enak, dek Yunus berdua sama Mas Yusuf maem. Ayo balapan sampai habis. Biar bisa nambah lagi, tapi harus hati-hati kata ibu. Jangan sampai berlepotan kena baju dan celana..
Wisuda TKIT Nurul Islam Yogyakarta
Sudah tidak terasa selama hampir 1,5 tahun Yusuf belajar di TKIT Nurul Islam. Akhirnya tiba saatnya Yusuf untuk meninggalkan sekolah kesayangan Yusuf......meninggalkan semua kenangan manis Yusuf selama di TKIT Nurul Islam Yogyakarta.....meninggalkan ustadzah-ustadzah yang telah berjasa mengantarkan Yusuf untuk bisa lebih memaknai arti anak sholeh dan arti ilmu Alloh......juga meninggalkan teman-teman dan sahabat-sahabat Yusuf selama di TKIT. Sungguh kenangan manis yang tidak pernah Yusuf lupakan.

Tanggal 15 Juni 2008, Yusuf sudah siap-siap dengan baju toganya dalam sebuah acara wisuda dan tutup tahun TKIT Nurul Islam Yogyakarta. Terlihat teman-teman Yusuf juga telah memenuhi pelataran tempat wisuda. Agar tertib dan bisa lancar dalam pengurutan pemanggilan wisudawan, sehingga terlihatlah Yusuf dan teman-teman dikumnpulkan di samping gedung wisuda. Wah Yusuf harus segera merapihkan pakaian pentas seni dan menggantinya dengan baju wisuda. Hal ini karena di pentas seni yang Yusuf dan teman-teman tampilkan kebetulan mendapatkan jadwal di akhir acara. Yusuf melihat teman-teman sudah siap. Bapak sudah menunggu di pintu ke luar ruang ganti baju dan segera meminta Yusuf untuk mengganti baju. Wah ternyata sudah ramai ya ! "Pak miring gak topinya?" begitu setelah Yusuf memakai toga dan topinya.
Kata Bapakku, toga sebenarnya adalah pakaian Romawi kuno dan toga pertama kali justru dipakai oleh pria. Sedangkan yang dipakai wanita dinamakan stola. Akan tetapi kata orang justru sekarang nama toga dipakai oleh semua orang dan dipakai saat acara2 resmi termasuk acara wisuda.
Teman-teman Yusuf terlihat sudah rapi menggunakan toga dan topinya. Meskipun ada yang terlihat toga yang dipakai kebesaran atau dombrang-dombrang hehehe.......ada juga yang congklang kayak kebanjiran. Pokoknya lucu pakai pakaian tersebut. Akan tetapi, karena warna hitam dari toga itu membuat Yusuf dan teman-teman kepanasan. Apalagi waktu itu sudah siang terik. Wah keringat pun tidak pelak bercucuran. Kenapa ya koq panas kalau pakai baju toga yang berawarna hitam ?
Akhirnya teman-teman Yusuf semua sudah dikumpulkan sesuai dengan urutan abjad. Wah ditunggu-tunggu ternyata nama Yusuf kebagian paling belakang sendiri. Gimana nih ? Bila dihitung-hitung, jumlah seluruh kelas TK B yang akan diwisuda adalah 71 orang, berarti Yusuf kebagian urutan nomer 71. Coba deh teman2 lihat tuh Yusuf di bagian belakang......Mau protes, tp katanya sudah seperti itu sejak dulu. Mau gak mau harus sabar nunggu sampai giliran dipanggil utk maju ke depan. Kalau boleh usul jangan diurutkan berdasarkan abjad nama. Akan tetapi diurutkan berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal kelahiran.....dimana yang lebih muda yang terlebih dahulu dipanggil. Ini sebagai wujud pengahargaan terhadap prestasi orang-orang muda. Bagi yang berusia lebih tua harus belajar lebih sabar dipanggil di urutan terakhir. Selain yang lebih tua secara fisik sdh lebih kuat dibanding yang tua. Atau juga bisa menggunakan urut kelas.
Akhirnya tiba giliran Yusuf dipanggil untuk maju menerima pengalungan tanda kelulusan dan ijazah. Cukup lama Yusuf harus menunggu dipanggil, kalau gak salah ada 1 jam lebih. Hal ini karena saking banyaknya jumlah siswa yang diwisuda dan juga pergantian ustazdah yang akan mengalungkan dan memberikan ijazah di depan panggung.
Terakhir acara ditutup dengan pentas lagu perpisahan bersama-sama dengan seluruh siswa dan ustadzah. Wah capek banget nih !