page counter

sejak 4 April 2008

Main di rumah Taiwan
Siang itu merupakan hari yang cukup panas bagi Yusuf. Meskipun masuk ke musim semi, bln Maret di Taiwan merupakan bulan yang terasa lebih panas dibanding bulan-bulan sebelumnya. Yusuf merasakan bagaimana dinginnya udara di musim dingin saat pertama kali tiba di Tainan, Taiwan. Saat ini Yusuf merasa lebuh panas dibanding hari-hari sebelumnya.

Satu minggu setelah adikku Yunus lahir. Suhu udara mulai naik perlahan-lahan. Seperti biasa selepas bapak pergi ke kampus. Yusuf, dek Yunus dan ibu hanya bermain di dalam rumah saja. Mau ke luar jelas panas luar biasa. Untungnya apartemen yang kami sewa cukup luas untuk kami gunakan. Ada 4 ruangan yang terdiri dari kamar tidur utama 5 x 4 m, ruang keluarga 6 x 5 m, dapur 3 x 3 m dan kamar mandi 2,5 x 2,5 m. Kami hanya menyewa NTD 5000/bln sdh termasuk air PAM. Sedangkan listrik tergantung kebutuhan, kadang habis NTD 600/bln.

Fasilitas yang disediakan di apartemen antara lain TV kabel, dan jaringan internet. Alhamdulillah sepeda motor (model matic) telah dipinjamkan oleh sang pemilik rumah. Yusuf setiap hari bermain di ruang keluarga. Terkadang kalau sedang iseng, suka berisik gangguan adik bayi Yunus yang sedang bobo. Biasanya ibu dan bapak sering marah sama Yusuf kalau Yusuf sedang ganggu adik yang baru saja bobo. Adikku Yunus mmg baru saja lahir. Umurnya baru 1 minggu dan seperti kebiasaan bayi2, habis mandi sering tidur lagi. Beberapa mainan telah Yusuf punya di Taiwan. Selain mainan yang memang Yusuf bawa dari Indonesia. Bapak dan ibuku juga saking sayangnya belikan mainan juga. Kebetulan yang punya apartemen orangnya baik banget, sehingga beliau kalau ada waktu untuk menengok ke apartemennya, kadang kala memberikan mainan buat Yusuf dan adikku Yunus.Salah satu mainan yang sering buat gaduh dan adik terbangun yaitu mobil-mobilan yang bisa dinaikin. Bunyinya kalau mengenai lantai....srek-srek gitu !!! maklum rodanya khan terbuat dari plastik jadi kalau jalan jadi berisik.
Akhirnya adikku bangun dech ! Kalau sudah bangun aku sering datangin dia ke kamarnya. Soalny Yusuf gemes kalau lihat adik bayi. Apalagi ini adikku Yunus, gemuk dan sering senyum-senyum kalau diajak ngobrol. Aku sayang ma adikku !!!
Keseharianku di TKIT Nurul Islam
Sebelum Yusuf ceritakan tentang kegiatan sehari-hari di TKIT Nurul Islam Jogjakarta. Yusuf akan bercerita buat teman-teman tentang sedikit pengalaman Yusuf bersekolah sebelum masuk ke TKIT Nurul Islam Jogjakarta.

Bagi Yusuf, sekolah adalah tempat yang sangat menyenangkan. Di sana Yusuf bisa bermain, dan belajar serta bisa mendapatkan banyak hal tentang keindahan ciptaan Allah. Sebelum Yusuf bersekolah di TKIT Nurul Islam, Yusuf pernah juga ikut dalam program Play Group di Kelompok Bermain dan TKIT Ar-Rohmah Perumahan Jaten Indah, Kecamatan Jaten, Kab. Karanganyar. Selama di Play Group Ar-Rohmah, Yusuf selalu ditemani ibu.......di sana ibu ikut sekolah juga........hehe jadi malu. Di sana Yusuf bersekolah sampai umur 3,5 tahun.

Selanjutnya Yusuf mengikuti kepindahan bapak dan ibu ke Jogjakarta. Otomatis Yusuf pun harus pindah sekolah. Kurang lebih bulan Juli, Yusuf sudah terdaftar di TK Budi Mulia 2, Kecamatan Sedayu, Kab. Bantul. Di TK ini Yusuf hanya bersekolah sampai bulan Desember 2005. Sekembalinya Yusuf dari Taiwan, TKIT Insan Utama, Kecamatan Kasihan Bantul adalah sekolah Yusuf berikutnya. Tidak lama Yusuf bersekolah di sana, kemudian Yusuf pindah sekitar bulan Januari 2006 ke TKIT Nurul Islam.

Setiap pagi Yusuf selalu diantar oleh ibu dan tidak ketinggalan pula adikku Yunus. Pukul 07.00 WIB pagi, kami sudah berangkat. Terlihat sebelum berangkat adikku Yunus pun sudah berkemas dan siap pergi. Saking senangnya untuk bersekolah, adikku yang lucu tersebut sering membawa tas juga. "Sabar ya dik ! suatu saat nanti adik juga akan sekolah koq ! saat ini umur adik khan masih 2 tahun 2 bulan....masih terlalu kecil dan ibu katanya masih kangen & sayang untuk melepaskan adik sekolah" begitu Yusuf menasehati adiknya. Kurang lebih pukul 07.30, kami sudah sampai di sekolah dan Yusuf langsung mencium tangan ibu dan mengucapkan salam. Setelah itu Yusuf masuk ke kelas dengan tidak lupa mengucapkan salam pada ustadzah di sana.

Teman-teman, kelas Yusuf di TKIT Nurul Islam ini adalah kelas Kunang-kunang dengan gurunya yaitu ustadzah Dewi dan ustadzah Enik. Sebelumnya Yusuf duduk di kelas Capung dengan gurunya ustadzah Fenti dan ustadzah Narmi. Sebelum Yusuf masuk ke kelas Capung, Yusuf selama 1 bulan bersekolah di ruang Ibu Kepala Sekolah hehehe. Kenapa ya? Itu karena Yusuf waktu itu masih manja dan kolokan, sehingga Yusuf belum berani masuk ke kelas sebenarnya.

Oh ya Yusuf diam-diam tanya sama bapak dan ibu, kenapa kelas Yusuf pertama itu diberi nama capung? kemudian selanjutnya Yusuf masuk ke kelas Kunang-Kunang. Menurut bapak-ibuku bahwa waktu itu Yusuf masih kecil (umur 4 tahun) dan diharapkan dengan masuk ke kelas Capung sebagai kelas yang akan mengajarkan kepada Yusuf untuk belajar menuju lebih dewasa. Hal ini karena capung yang tergolong ke dalam bangsa Odonata ini jarang berada jauh-jauh dari air, tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasanya. Kemudian kalau kelas Kunang-Kunang, diharapkan Yusuf bisa memberikan selalu "cahaya" .......ya sebuah cahaya bagi kedua orangtuaku, nusa bangsa dan agamaku.......... seperti sifat kunang-kunang yang senantiasa mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.

Kembali ke aktivitas Yusuf di sekolah.........Alhamdulillah tidak lama berselang kegiatan belajar pun dimulai. Sebelum kegiatan belajar dimulai, tidak lupa kami satu kelas melakukan sholat dhuha secara berjama'ah dilanjutkan dengan membaca Al-ma'tsu'rat bersama-sama. Al-ma’tsurat merupakan kumpulan dari ayat al-quran utama dan hadits. Ini adalah bentuk wirid untuk dibaca setiap pagi dan petang. Kami berdoa agar kami diberi kekuatan oleh Allah dalam menuntut ilmu, dijauhkan dari kemalasan, lalai dan mohon perlindungan dari segala keburukan dan gangguan mahluk terkutuk syetan.

Selepas membaca Al-ma'tsu'rat, kami lantas diberikan taushiyah oleh ustadzah dan akhirnya kegiatan pagi ini diakhiri dengan kegiatan hafalan surat pilihan disertai dengan arti dan maknanya.
Selanjutnya Yusuf bergabung dengan teman-teman di kelas untuk bermain lego bersama. Selain melatih kreativitas sesuai dengan imajinasi kita masing-masing. Manfaat lain dengan bermain lego ini adalah bisa berlatih bekerja dalam satu tim. Ternyata tidak mudah ya bekerja dalam satu tim. Yusuf lihat ada teman yang penginnya memimpin dan "memaksakan" idenya dan sulit untuk mengajak teman satu timnya untuk bekerja bareng. Ada juga yang hanya ikut saja apa yang diminta oleh teman. Kali ini tim kami sedang berencana untuk membuat sebuah gedung dengan segala fasilitas transportasi yang ada seperti jembatan dan lain-lain. Ayo-ayo yang cepet buatnya, jangan rebutan mau pasang ! Tidak terasa jam pun sudah hampir masuk waktu sholat dzuhur. Akhirnya terdengar kumandang adzan dzuhur ! Alhamdulillah segala kenikmatan yang Allah berikan di pagi hari ini Yusuf syukuri dengan bersujud dihadapan-Mu dalam dzikir dan keheningan hati. Salah satu teman Yusuf bertugas sebagai imam sholat. Selepas sholat dzuhur, tibalah saatnya untuk makan siang. Menunya hari ini sungguh menggoda selera. Ada sayur bobor yang segar dan lauk goreng tempe dan tahu serta tidak lupa krupuk. Yusuf ambil sendiri lho ! tidak lupa pula Yusuf berdoa sebelum makan dengan mengucapkan syukur tak terhingga atas segala kenikmatan yang diberikan Allah. Terlihat teman-teman Yusuf dengan lahapnya makan. Yusuf pun ambil nasi sampe 2 sendok nasi. Yang penting habis khan ! Tentunya tidak lupa pula untuk menyisakan di bagian lambung 1/3 nya buat minum dan 1/3 nya buat bernafas.