page counter

sejak 4 April 2008

Pentas Seni Tutup Tahun TKIT Nurul Islam Yogya
Hari Ahad 15 Juni 2008 bertempat di Gedung Pemda Sleman, kami siswa TKIT-KB Nurul Islam Yogya mengadakan acara tutup tahun sekaligus wisuda bagi siswa tahun terakhir. Yusuf dan dek Yunus sudah siap-siap dari rumah untuk datang ke acara tersebut. Bapakku sengaja datang dari Taiwan lho....untuk ikut menemaniku. Makasih Pak !!! Sebagaimana acara tahun kemarin, Yusuf dan teman-teman di kelas kunang-kunang ikut serta menampilkan pentas seni.
Seperti biasa acara pertama sambutan-sambutan.......lama banget sambutan2nya ya ! Untuk mengurangi kejenuhan dek Yunus, bapak sengaja membelikan Yusuf dan dek Yunus mainan hehehe ! yach maklum kami khan masih anak-anak ! Selain itu kelas-nya Yusuf kebagian pentas yang paling belakang. Sebenarnya acara sudah dimulai sejak jam 08.00 WIB tapi sampai jam 12.00 WIB, kelas Yusuf belum kebagian....padahal Yusuf dan teman-teman sudah lama memakai baju pentas. Akhirnya yang Yusuf rasakan adalah gatal-gatal di kepala gara-gara tidak biasa pakai topi tersebut.
Oh ya teman-teman.....kali ini kami kelas kunang-kunang akan menampilkan suatu tarian dari Pariaman Sumatera Barat......apa hayo nama tariannya? ya tepat.....namanya Tari Indang atau badindin. Ssstttttttt konon lagu ini telah dicuri oleh negri jiran Malaysia untuk dijadikan jingle dalam Visit to Malaysia 2008....Padahal lagu ini adalah asli dari kota Pariaman, Sumatera Barat. Mungkin itu salah-satu ide ustadzah kami untuk tetap mengenal lagu-lagu dan kesenian tradisional agar kelak kami mengingat bahwa lagu dan kesenian tersebut adalah salah satu kekayaan negeri Indonesia.
Bila teman-teman ingin melihat penampilan Yusuf dalam tarian tersebut......silahkan teman-teman utk bisa melihatnya di hasil berikut ini.





Mau tahu teman-teman..........sebenarnya pentas seni ini melibatkan seluruh siswa TKIT dan KB Nurul Islam. Jadi semua siswa ikut serta dalam acara pentas seni ini. Adapun kisah yang akan ditampilkan adalah kisah Nabi Sulaminan AS dan Ratu Bilqis.
Tidak lupa setelah pentas kami sempatkan berfoto ! Alhamdulillah ternyata cukup melelahkan juga ya !
Belajar Melipat dan Mewarnai di TKIT Nurul Islam Yogya
Hari itu, Senin 5 Mei 2008, Yusuf dan teman-teman kelas kunang-kunang TKIT Nurul Islam Yogyakarta diajak sama ustadzah Dewi dan ustadzah Enik untuk berkenalan dengan suatu teknik menggunting, melipat dan kemudian mewarnai. Mungkin agak-agak mirip dengan origami yang dari Jepang itu lho !

Awalnya Yusuf diminta membuat polanya di atas kertas gambar yang kosong. Ah, iya Yusuf dan teman-teman sebelum melaksanakan tugas tersebut di brifing dulu......hehehe keren khan istilahnya. Sama ustadzah kami semua diberi arahan dan petunjuk apa yang harus dilakukan nanti......apakah dimulai dari mewarnai dulu kemudian menggunting tanpa membuat pola ataukan langsung menggunting gambar yang akan dibuat dan kmd baru mewarnainya. Uuups.....nampaknya ustazdah membebaskan kami untuk berkreasi sesuai dengan minat dan imajinasi masing-masing.
Sudah tidak sabar nampaknya teman-temanku ! Kalau Yusuf sich sudah biasa melakukan hal tsb. di rumah. Nach tibalah saatnya kami mulai bekerja.

Yusuf sich ingin membuat buah apel ah ! awalnya Yusuf langsung menggambar polanya dengan menggunakan pensil di kertas putih. Selanjutnya Yusuf ambil cat air dan mulailah memberi warna di atas pola yang telah Yusuf buat. Secara tidak langsung Yusuf belajar kemampuan motorik halus, sebab Yusuf harus berhati-hati dalam menorehkan kuas yg telah dicat di atas kertas. Yusuf merasa agak kurang dalam berlatih kemampuan motorik halus ini. Ada hal yang menarik lagi yaitu Yusuf belajar pula untuk berimajinasi memberi warna pada apel yang Yusuf buat.

Inilah apel yang Yusuf buat hehehe. Warnanya agak sedikit ada degradasi ya !Yusuf pikir buah apel ini masih belum matang. Jadi warna buahnya tidak merata merah. Yusuf lihat teman-teman Yusuf seperti Ridho buat jambu monyet.....hehehe lucu ya ! Kalau teman-teman putri ada yang buat bunga mawar dan buah jeruk. Wah asyik ya !
Nah terakhir setelah semua selesai, kami diminta untuk menggantungkan dan sekaligus menyambungkan masing-masing karya kami dengan seutas benang dengan cara menempel pakai lem. Untuk selanjutnya di gantung di ruang kelas kami. Menurut ustadzah, agar kami semua bisa saling belajar dengan melihat hasil karya teman-teman yang lain.
Nach inilah hasil karya kami kelas kunang-kunang dan hasil tersebut bisa teman-teman lihat......bagus khan !